Baru-baru ini saya mendapat berita dari situs Merdeka.com, berita yang menarik, cewek-cewek demo dengan Bugil, menghina bulan Ramadhan,
( "Inna Shevchenko, pemimpin pegiat Femen asal Ukraina yang kerap melakukan aksi telanjang dada, kembali mengundang kecaman di Internet karena menghina Islam dan bulan suci Ramadan di media sosial Twitter.
Pada kicauannya 9 Juli lalu Shevchenko menulis: "Apa yang lebih bodoh ketimbang bulan Ramadan? Apa yang lebih buruk dari agama ini (Islam)?", seperti dilansir situs france24.com, Rabu (17/7). Kini kicauan dia itu telah dihapus.
Shevchenko juga menyatakan dalam kicauannya itu dukungan terhadap pegiat Femen Tunisia Amina Tyler yang ditangkap Mei lalu. Dia ditangkap lantaran mencoreti dinding makam di Tunisia dengan kata "Femen". Di penjara dia diduga dipaksa berpuasa di bulan Ramadan meski dia seorang ateis.
Kelompok Femen selama ini selalu dikecam lantaran bersifat rasis dan diskriminasi terhadap agama, terutama Islam. baca (http://www.merdeka.com/dunia/aktivis-doyan-bugil-sebut-ramadan-pembodohan.html),,,,
Kayaknya Ini orang perlu mendapat sesajen supaya lebih ,,sangar dan garang lagi dalam ,berDemo,,,mungkin ini kalo demo di indonesia makin asik,,bagaimana tidak,, sejauh ini di Indonesia terbilang jarang Demo dengan aksi, seperti "Inna Shevchenko",,,ini bisa jadi tontonan Lumayan buat Para pengaman alias Polisi,, alias Pemandangan Indah,,,,..wkwkwkwk,,,,
eh ngomong-ngomong di krenaih,, orang yang seperti itu perlu di masukin ke Orang-orang yang satu ide, sih,,,bukan bermaksud diskriminasi,, tapi biar gak bikin Gaduh, dan tidak bikin Mata semakin Minus,,gara-gara ngeliatin Tubuh Seksi,,,heheheh
( "Inna Shevchenko, pemimpin pegiat Femen asal Ukraina yang kerap melakukan aksi telanjang dada, kembali mengundang kecaman di Internet karena menghina Islam dan bulan suci Ramadan di media sosial Twitter.
Pada kicauannya 9 Juli lalu Shevchenko menulis: "Apa yang lebih bodoh ketimbang bulan Ramadan? Apa yang lebih buruk dari agama ini (Islam)?", seperti dilansir situs france24.com, Rabu (17/7). Kini kicauan dia itu telah dihapus.
Shevchenko juga menyatakan dalam kicauannya itu dukungan terhadap pegiat Femen Tunisia Amina Tyler yang ditangkap Mei lalu. Dia ditangkap lantaran mencoreti dinding makam di Tunisia dengan kata "Femen". Di penjara dia diduga dipaksa berpuasa di bulan Ramadan meski dia seorang ateis.
Kelompok Femen selama ini selalu dikecam lantaran bersifat rasis dan diskriminasi terhadap agama, terutama Islam. baca (http://www.merdeka.com/dunia/aktivis-doyan-bugil-sebut-ramadan-pembodohan.html),,,,
Kayaknya Ini orang perlu mendapat sesajen supaya lebih ,,sangar dan garang lagi dalam ,berDemo,,,mungkin ini kalo demo di indonesia makin asik,,bagaimana tidak,, sejauh ini di Indonesia terbilang jarang Demo dengan aksi, seperti "Inna Shevchenko",,,ini bisa jadi tontonan Lumayan buat Para pengaman alias Polisi,, alias Pemandangan Indah,,,,..wkwkwkwk,,,,
eh ngomong-ngomong di krenaih,, orang yang seperti itu perlu di masukin ke Orang-orang yang satu ide, sih,,,bukan bermaksud diskriminasi,, tapi biar gak bikin Gaduh, dan tidak bikin Mata semakin Minus,,gara-gara ngeliatin Tubuh Seksi,,,heheheh
0 Response to "Kritikus Ramadhan Perlu di KRENAIH"
Post a Comment
Tinggalkan Pesan Gan, Supaya saya bisa kunjung balik Pesan anda begitu berarti bagi kemajuan blog ini,