Tunjangan untuk guru sertifikasi sangatlah tidak tepat sasaran.
mengapa demikian..?
kebijakan tentang Tunjangan Guru sertifikasi ternyata, pada suatu daerah tertentu atau bahkan tingkat nasional, banyak menjadi bahan kritikan, di antaranya :
1. di era yang mulai mengembangkan pendidikan dengan proses pembelajaran atau tentang pendataan di dunia pendidikan yang banyak terkait dengan IT, ternyata banyak sekali guru-guru yang lolos atau masuk dan terdaftar sebagai guru berstatus sertifikasi tidak paham atau bahkan tidak tau sama sekali tentan IT, padahal sebutan guru sertifikasi adalah guru yang profesional, namun dalam bidan IT saja tidak paham atau hanya sekedar menjalankan komputer saja tidak bisa, ini di mana letak profesionalitasnya,, sementara tuntutan zaman sudah harus menguasai IT.
2. sebagai penyebab timbulnya kesenjangan sosial dalam kontek penerimaan gaji, bagi PNS yang sudah mendapat gaji pokok masih mengejar tunjangan sertifikasi, sementara yang masih wiyata bakti harus tetap pada honor kebijakan sekolah, ini sama saja memperkaya yang sudah banyak penghasilan sementara yang sedikit penghasilan banyak menerima apa adanya, sama saja tidak adanya pemerataan atau sama saja mendiskriminasikan yang masih wiyata,
0 Response to "Polemik Tunjangan Sertifikasi"
Post a Comment
Tinggalkan Pesan Gan, Supaya saya bisa kunjung balik Pesan anda begitu berarti bagi kemajuan blog ini,